Social Icons

Pages

Jumat, 11 April 2014

Biografi Merry Riana

Radio Singapore International

Berani dan Berlatih Untuk Sukses Usaha

27 October 2006

Inspirasi adalah dorongan yang kuat untuk berhasil. Untuk itu, kita akan berbagi inspirasi dalam episode ini dan berikutnya dalam Berbisnis Di Singapura. Saya Aji Rokhadi.

Kesuksesan Merry Riana mencapai sukses dalam usia muda di Singapura, dicapai karena visi yang telah dimilikinya. Ia ingin sukses sebelum usia 30 tahun. Modal utamanya, adalah keberanian. Kita simak dialog antara Setyadi Ongkowidjaja, chairman Indonesian Business Centre di Singapura bersama Merry Riana, yang kini menjalankan Merry Riana Organization (MRO) Consultancy Pte Ltd.

Anda kan seorang lulusan dari NTU bagian insinyur elektro. Dan Anda mengatakan bahwa sekarang Anda telah mengganti haluan, dan rupanya masuk dalam sales. Mungkin bisa diberikan suatu masukan, atau tantangan apa yang Anda jalani sekarang? Kenapa tidak praktek sebagai insinyur tetapi justru masuk ke sales?

MR: Kenapa ganti haluan? Sebenarnya, awalnya, mungkin saya cerita tentang background saya dulu sebentar, supaya tahu. Waktu itu saya datang ke Singapura kira-kira 8 tahun yang lalu. Sebenarnya bukan sesuatu yang memang sudah direncanakan. Waktu itu banyak riots dan ada financial crisis, makanya saya datang tahun 1998. Saya ke sini untuk belajar di NTU dan sebenarnya saya choose Electrical & Electronics Engineering, mengikuti papa saya. Papa saya adalah seorang insinyur elektro. Jadinya, saya ikut saja. Dulu di Jakarta biasanya, pokoknya ambil teknik dulu, setelah itu mau kerja di mana saja bisa. Kenapa saya pindah haluan ke sales? Beberapa bulan sebelum saya lulus, saya berpikir. Sebenarnya setelah lulus, saya kerja, kenapa harus kerja? Saya ingin sukses sebelum 30. Sekarang saya baru masuk umur 26. Jadi cita-cita saya ingin dapat sukses sebelum umur 30. Dan kalau saya kerja seperti normal engineering biasa, working 9-to-5, saya tidak akan bisa mencapai sukses sebelum usia 30.

Karena Anda hanya dibayar sekitar S$2000 per bulan ya?

MR: Tidak hanya itu. Semuanya tergantung dari orang lain, misalnya seperti promosi dan kenaikan gaji, tergantung dari boss, tergantung dari feedback pegawai-pegawai yang lain. Makanya saya ingin set up my own business, supaya semuanya tergantung saya 100%.

Maka Anda masuk ke sales supaya dapat contact?

MR: Sebenarnya, idealnya, saya ingin make my own business. Tapi saya masih muda, tak ada modal, kontak dan keahlian. Akhirnya saya putuskan saya mau masuk sales. Karena pertama saya bisa meningkatkan bahasa Inggris saya, dan bisa dapat banyak kontak. Kalau sales itu semuanya tergantung saya. Dalam hal penghasilan, saya dapat reward / pemasukan sepantasnya. Makanya saya masuk sales.

Sudah berapa tahun di sales?

MR: Sekarang coming to 4 tahun.

Dan Anda mengatakan bisa dapat income paling sedikit berapa?

MR: Tahun pertama saya kerja bisa dapat sekitar S$200,000 setahun.

Dikalikan Rp 6000 kalau diconvert ke Rupiah ya. Lalu kalau mau sukses dalam sales, bekalnya apa? Bisa mendapatkan S$200,000 setahun kan cukup hebat.

MR: Sebenarnya dari semunya itu yang paling penting adalah keberanian. Karena kebanyakan orang yang saya lihat itu punya ambisi yang besar, mereka punya plan, tapi tidak punya keberanian menjalankan plannya. Apalagi untuk seseorang yang baru lulus. Sebenarnya yang saya tanamkan ke diri sendiri, saya nothing to lose. Pertama keberanian. Kedua, practice yang banyak.

Jadi kalau boleh saya rangkumkan, sebagai seorang engineer, Anda punya visi untuk bisnis sendiri, dan salah satu jalannya, adalah harus punya contact dan modal. Dan sales adalah salah satu jalan yang Anda pikir tepat untuk Anda. Jadi mungkin pada episode berikutnya ktia akan menceritakan Anda sebagai chairlady dari MRO Consultancy Pte Ltd, yaitu suatu bisnis yang Anda mulai kelola sekarang dan yang memang akan Anda kerjakan 100%. Terima kasih.

Percakapan antara Setyadi Ongkowidjaja, Chairman Indonesian Business Centre yang juga praktisi arsitektur di Singapura, bersama Merry Riana dari Merry Riana Organization, sebagai inspirasi orang muda Indonesia yang sukses di Singapura. Kita akan membahas lebih jauh mengenai MRO pada episode berikutnya.

Demikian Berbisnis di Singapura. Semoga bermanfaat. Jangan ragu mengirimkan pertanyaan, kritik, dan saran, via email ke aji@mediacorp.com.sg atau melalui alamat persuratan RSI. Terima kasih bagi Anda yang telah men-download acara ini melalui podcast, melalui halaman internet kami di www.rsi.sg/indonesian. Terima kasih banyak bagi Anda yang telah mendengarkan. Saya Aji Rokhadi, sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates